Hubungan jarak jauh atau yang dikenal sebagai LDR (long distance relationship) memiliki stigma buruk dan cenderung dihindari oleh sebagian orang. Mungkin Anda salah satunya. Mungkin Anda meragukan LDR karena ada anggota keluarga atau teman yang menasihati Anda untuk tidak menjalani hubungan semacam ini.
Memang, jarak merupakan faktor penting dalam sebuah hubungan. Banyak hal yang sulit dilakukan karena perbedaan lokasi. Anda juga lebih mudah merasa kesepian saat menjalani LDR. Namun, bukan berarti hubungan jarak jauh itu mustahil atau mengurangi keberhasilan suatu hubungan.
Simak beberapa poin di bawah ini agar Anda tidak berkecil hati saat harus menjalani hubungan jarak jauh!
LDR dengan Tuhan
Sebagai seorang Kristen, semestinya kita paham rasanya menjalani hubungan jarak jauh. Mengapa? Karena, kita terus berusaha untuk setia dan mengasihi Tuhan meski tidak dapat melihat-Nya secara langsung.
Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. – 1 Petrus 1:8a (TB)
Jika hubungan dengan Sang Pencipta yang belum pernah Anda lihat bisa berhasil dijalani, mengapa tidak dengan LDR Anda?
Ketika hubungan jarak jauh terasa seperti mimpi buruk bagi Anda, ingatlah ayat ini:
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. – 1 Yohanes 4:18 (TB)
Kasih yang tulus akan menghilangkan ketakutan-ketakutan yang sering dialami dalam hubungan jarak jauh. Dengan memiliki kasih semacam ini, LDR sangat mungkin dijalani, bahkan dapat menguatkan hubungan Anda dengan pasangan. Penasaran?
Ketahui nilai-nilai plus LDR yang bisa menjadi resep sukses dalam suatu hubungan.
Keuntungan Membangun Hubungan Jarak Jauh
1. Waktu, Hati, dan Pikiran yang Lebih Terdedikasi
Saat berdekatan, lebih mudah bagi Anda untuk menganggap ringan waktu bersama pasangan. Banyak gangguan dalam hidup sehari-hari yang dapat mengalihkan perhatian Anda berdua. Sebaliknya, saat berjauhan, Anda dan pasangan biasanya akan mendedikasikan waktu khusus untuk bersama. Keterbatasan waktu membuat Anda lebih fokus dan teratur saat berbicara dari hati ke hati dengan si dia.
2. Mengurangi Godaan Ketidakmurnian
Jarak tidak menjamin hilangnya godaan dosa ketidakmurnian. Namun, saat berjauhan, godaan akan cenderung berkurang secara signifikan. Anda dapat lebih berfokus untuk menumbuhkan rasa percaya atau komunikasi dengan pasangan tanpa terganggu godaan. Dengan kata lain, LDR dapat membantu hubungan Anda bertumbuh secara murni di hadapan Tuhan. Menguntungkan, bukan?
3. Waktu untuk Tuhan
Saat berjauhan, Anda akan mengandalkan teknologi untuk berkomunikasi dengan pasangan, dan karenanya, punya lebih banyak waktu pribadi. Mengapa? Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk bersiap-siap, bepergian, atau untuk bersenang-senang sehari penuh bersama si dia.
Waktu ekstra ini dapat Anda gunakan untuk Tuhan, keluarga, teman, atau orang lain yang membutuhkan Anda. Artinya, Anda dan pasangan punya lebih banyak kesempatan untuk menumbuhkan karakter pribadi masing-masing. Dalam jangka panjang, pertumbuhan karakter ini tentunya dapat menguatkan hubungan Anda berdua.
Berlawanan dengan stigma umum, ternyata hubungan jarak jauh di dalam Tuhan banyak keuntungannya. Awali dengan mengubah cara pandang Anda terhadap LDR. Semoga Anda jadi lebih bersemangat untuk bertumbuh dalam hubungan Anda. Selamat menikmati LDR!
–
Referensi:
www.gotquestions.org/long-distance-relationships.html
Related Articles:
- Tips Sukses Jalani LDR yang Langgeng dan Bahagia
- Kenali 4 Ciri Hubungan Tak Sehat dan Cara Mengatasinya
- I Love You vs I Have Loved You
- Cara Efektif Nyatakan Kebenaran dengan Kasih kepada Pasangan
- Mudah Baper atau Takut Baper? 3 Cara Bijak Sikapi Perasaan
Last modified: Oct 22
