Written by gery 6:29 am Biblical Talk, Devotionals, Quite Time & Pray, Spiritual Life

Jangan Takut sama Tuhan! 5 Alasan ini Bikin Kamu Mau Mengasihi Dia

jangan takut - gereja gkdi - cover

“Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa.” – Lukas 2:10

Merasa ayat di atas salah musim? Jangan takut, karena memang ada maksudnya. 

Betul, ayat ini sering dipakai untuk mengawali musim Natal. Kita sering berfokus pada apa yang malaikat itu ingin katakan: Yesus telah lahir di dunia. Namun, hari ini kita akan membahas satu lagi hal unik yang sering orang lupa.

Para gembala memang takut dengan malaikat. Jika kita tahu rupa malaikat yang sesungguhnya (Yesaya 1:2, Wahyu 4:6-8), kita tentu akan ketakutan.

Jika malaikat saja sudah menakutkan, apalagi Tuhan itu sendiri? Jadilah kita takut beneran dengan Tuhan. Hubungan kita dengan Dia jadi kaku dan jauh.

Alasan Kita Takut dengan Tuhan

jangan takut - gereja gkdi - 1

Sadar atau tidak, Tuhan (dan segala yang berhubungan dengan-Nya) selalu identik dengan mahakuasa, sempurna, tinggi, besar, agung. Tuhan ada di atas, kita ada di bawah. Tuhan itu besar, kita ini kecil

Ketika Musa menghadap Tuhan di gunung Sinai, Ia berfirman, ”Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup” (Keluaran 33:20). 

Lalu ada Yesaya yang melihat Tuhan bersama dengan para malaikat. Ia berkata, “”Celakalah aku! aku binasa! […] Namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni Tuhan semesta alam” (Yesaya 6:4). 

Belum lagi Tuhan juga akan menuntut pertanggungjawaban kita, atas apa yang telah kita buat. “Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya” (Matius 16:27). Makin menakutkan, bukan?

Kita harus mengakui betapa besar dan jauhnya jarak antara kita dengan Tuhan. Jika kita sudah segan bertemu presiden atau pejabat negara, apalagi jika kita melihat Tuhan secara langsung.

Akan tetapi, jika Tuhan hanya menampakkan diri dengan cara ini, tak mungkin Ia dapat dekat dengan kita. Tak mungkin kita percaya bahwa Allah adalah kasih (1 Yohanes 4:18), apalagi bahwa Allah mengasihi dunia ini.

Alasan Allah Berkata, “Jangan Takut”

Bagaimana kita tidak takut dengan Tuhan? Bagaimana kita tidak gentar, berhadapan dengan Allah yang mahakuasa itu?

Kembali lagi Lukas 2:10 di atas. Siapa yang disebut oleh sang malaikat sebagai kesukaan besar? Tidak lain dan tidak bukan, Tuhan Yesus yang baru saja lahir. Ini bagian pentingnya: Tuhan yang mulia itu, yang mahabesar itu, sekarang sudah menjadi sama seperti manusia.

Renungkan sekali lagi: sama seperti manusia. Tuhan sekarang relatable dengan kita. Dia merasakan apa yang kita rasakan. Dia tahu, apa yang jadi pergumulan kita. Bahkan, Ia tahu rasanya dicobai – tetapi tidak jatuh ke dalam dosa (Ibrani 4:15).

Satu lagi. Dengan Yesus mati di salib, kita melihat kasih Allah yang mengorbankan anak-Nya sendiri, sehingga kita bisa selamat dari dosa (Yohanes 3:16). Jadi, kasih Allah sempurna di dalam Yesus.

Tidak mungkin Tuhan berbicara, tapi tak memberi bukti. Dengan adanya Yesus, kita takkan takut lagi berhadapan dengan Allah. Yesus hadir di dunia ini agar kita melihat kasih-Nya, pengampunan-Nya, dan bahwa Ia rindu dekat dengan kita.

Itulah alasannya, Allah berkata agar kita jangan takut.

Dengan kita melihat Yesus, kita melihat sosok Allah yang penuh kasih. 

Jangan Takut Berhadapan dengan Tuhan

jangan takut - gereja gkdi - 2

Oleh karena itu, seperti dikatakan di Ibrani 4:16, kita bisa “dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.”

Hubungan kita dengan Allah jadi dekat dan akrab. Kita bisa melihat Dia sebagai Bapa, yang mengasihi kita. 

Betul, Allah tetaplah seorang raja. Sifat-sifatnya yang mulia, kudus, dan mahatinggi tidak lantas tergantikan. Namun, seiring dengan rasa hormat kepada-Nya, hati kita mampu melihat bahwa Ia sungguh Allah yang baik, penuh dengan kasih.

Tertulis di Yohanes 1:18, “Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menyatakan siapa Allah: Allah yang mulia, tetapi juga mengasihi. Tidak mungkin bukan, seseorang menyatakan dirinya jika bukan karena ingin membangun hubungan?

Karena keinginan-Nya untuk dekat dengan kita, Ia turun ke dunia dalam rupa Yesus Kristus, sehingga kita dapat memiliki hubungan yang dekat dengan Dia.

Persis seperti itulah hubungan kita dengan Tuhan

Bagaimana Kita Berhubungan dengan Tuhan?

Tentu ini kabar gembira buat Anda. Jika Anda merasa takut dengan Tuhan, kini Anda boleh lega. Allah memang raja yang mahakuasa, namun Ia ingin dekat dengan Anda.

Mungkin Anda bertanya, “Bagaimana saya berhubungan dengan Dia?” Berikut caranya.

1. Mendekatlah kepada-Nya

Dalam Yakobus 4:8 dikatakan, “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.” Tuhan tidak ingin Anda menjaga jarak dengan-Nya. Sebaliknya, Dia menginginkan hubungan yang dekat dan intim dengan kita. Seperti seorang sahabat yang setia, Tuhan selalu siap untuk mendengarkan doa dan curahan hati kita.

2. Anda Bebas Berhubungan dengan Dia

1 Yohanes 4:18 menjelaskan, “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.” 

Kasih Tuhan yang sempurna mampu mengusir semua rasa takut yang ada dalam hati kita. Jangan takut dengan Tuhan, karena kasih-Nya lebih besar dari segala ketakutan.

3. Aman dan Tenang dalam Tuhan

Mazmur 23:4 berkata, “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” 

Tuhan memberikan jaminan keamanan dan ketenangan bagi mereka yang percaya dan mendekat kepada-Nya. Meskipun kita menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan, kita tidak perlu takut karena Tuhan selalu beserta kita, memberikan perlindungan dan penghiburan.

Jangan Takut, Mendekatlah kepada Tuhan

Jadi, jangan takut! 

Allah yang mahakuasa, adalah Allah yang juga penuh kasih. Ingatlah bahwa Tuhan adalah Bapa yang mengasihi kita, Yesus adalah bukti nyata dari kasih Allah, dan Tuhan selalu menginginkan hubungan yang dekat dengan kita. Jangan takut karena kasih Tuhan membuat kita aman dan tenang.

Marilah kita selalu ingat pesan ini: Jangan takut dengan Tuhan. Dekatkanlah diri kita kepada-Nya dan nikmati kasih serta berkat-Nya yang melimpah dalam hidup kita. Dengan mendekat kepada Tuhan, kita akan menemukan kebahagiaan sejati dan kedamaian yang hanya bisa diberikan oleh-Nya.

Related articles:

Gereja GKDI terdapat di 41 kota di Indonesia.
Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), silahkan lihat lebih lanjut dalam video berikut:




Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:
Website: https://link.gkdi.org/web
Facebook: https://link.gkdi.org/facebook
Instagram: https://link.gkdi.org/instagram
Blog: https://link.gkdi.org/Blog
Youtube: https://link.gkdi.org/youtube
TikTok: https://link.gkdi.org/tiktok
Twitter: https://link.gkdi.org/twitter
LinkedIn: https://link.gkdi.org/linkedin
Threads: https://link.gkdi.org/threads
Whatsapp: https://link.gkdi.org/whatsapp

(Visited 168 times, 1 visits today)

Last modified: Aug 16

Close