Merayakan Hari Ayah? Buat Apa?

Hari ayah biasanya jadi tanggal yang biasa kita lewatkan. Tidak ada perayaan atau tradisi yang merayakan para ayah di negeri ini. Beda dengan hari ibu, yang biasanya lebih banyak dirayakan atau dikenang. Di Indonesia sendiri, hari ayah jatuh di setiap tanggal 12 November.

Mungkin kita bertanya, “Untuk apa merayakan hari ayah?” Bisa jadi, untuk kita, itu cuma sebuah hari biasa saja. Namun, hari A\ayah adalah kesempatan yang berharga. Bagaimanapun, setidaknya bagi kita yang memiliki dan mengenal ayah kita, hari ini adalah sebuah kesempatan yang berharga.

Hari Ayah dan Alasan Merayakannya

Hari ayah bukan hanya untuk memberikan hadiah atau kartu ucapan. Ini adalah momen untuk mengenang dan menghargai pengorbanan dan kasih yang telah ia berikan.

Memang, tidak semua ayah sempurna. Beberapa mungkin membuat kesalahan atau bahkan menyakiti. Namun, sebagai orang Kristen, kita diajak untuk meneladani kasih Kristus – mengasihi dan mengampuni. Seperti firman Tuhan dalam Efesus 4:32, “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.“

Dengan mengasihi ayah kita, kita mengucap terima kasih atas semua yang ia telah berikan. Secara tidak sadar kita mengingat jasa-jasanya, dan menghormati dirinya. Ini tentu sesuai dengan firman Allah di Efesus 6:1-2, sehingga kita “berbahagia dan panjang umurmu di bumi.”

5 Tips Merayakan Hari Ayah

Buat Kejutan Spesial

Sesuatu yang sederhana namun bermakna, seperti membelikan hadiah secara rahasia atau sebuah album foto keluarga. Sebuah kejutan bisa menjadi sebuah memori yang ayah Anda akan kenang.

Waktu Berkualitas

Habiskan waktu bersama. Mungkin jalan-jalan santai atau menonton film favoritnya. Terutama, seiring usia, seorang ayah akan sangat menghargai waktu dengan anak-anaknya (dan juga cucunya). Selagi masih ada kesempatan, buatlah jadwal dengan ayah.

Doa Bersama

Adanya waktu doa bersama akan mendekatkan hubungan Anda dengan ayah. Ingat Yesus berkata, dua atau tiga orang berkumpul menyebut nama-Nya, di situlah Ia akan hadir (Matius 18:20).

Ungkapkan Kata-kata Penghargaan

Katakan betapa Anda menghargai dan mencintainya. Kadang, kata-kata memiliki kekuatan yang sama dengan tindakan. Ingat kata Amsal 25:11, “perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.”

Pemberian yang Bermakna

Hadiah tidak harus mahal. Buku kesukaannya atau barang kecil yang mengingatkannya akan kenangan bersama. Siapa tahu, hadiah yang kecil sekalipun akan menjadi sesuatu yang ia kenang.

Kesempatan Menunjukkan Kasih

Merayakan hari ayah mungkin tampak sepele, tapi ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kasih kita. Seperti apapun sang ayah, ia adalah perpanjangan tangan Tuhan untuk mendidik dan membuat kita bertumbuh. Hari ini adalah kesempatan untuk menghargai jasa-jasanya.

Jadi, mari kita manfaatkan hari ayah ini untuk membuka hati, mengampuni, dan mengasihi.

–

Related articles:

• Keluarga Adalah Segalanya – Gereja GKDI
• Menjadi Menantu yang Mengasihi Mertua – Gereja GKDI
• Menjadi Ayah yang Rohani – Sosok Ayah Sesuai Firman
• Bagaimana Mengasihi Orang Tua yang Telah Lanjut Usia?
• Mengenal Karakter Yusuf, ayah Yesus, dengan Lebih Dalam

–

–

Last modified: Dec 6