Tinggalkan Kebiasaan Buruk Demi Kristus
Alfaris, yang akrab dipanggil Alfa, merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Karena dibesarkan dalam keluarga Kristen dengan ayah yang berprofesi sebagai pendeta, membaca Alkitab dan berdoa bukanlah hal yang asing lagi bagi Alfa.
Tahun 2011, Alfa pindah ke Bandung untuk kuliah sambil bekerja. Di sana, Alfa terjerumus ke dalam lingkungan pergaulan yang buruk, sehingga kuliahnya terbengkalai dan tidak diselesaikan. Pada 2018 Alfa pun kembali ke Cilacap dan tinggal bersama orang tuanya. Bulan Juli tahun yang sama, Alfa pindah ke Yogyakarta, mengikuti saran adiknya, Febry, yang kala itu sudah menjadi Murid di Yogyakarta.
Suatu hari Febry mengajak Alfa ikut kegiatan olahraga badminton bersama sejumlah brothers. Selama kegiatan, Alfa merasakan sambutan hangat dari para brothers dan ini membuatnya merasa nyaman. Hubungan persahabatan mereka pun terus berlanjut, hingga pada Agustus 2018, salah seorang brother bernama Daniel mengajak Alfa untuk Bible study. Dibantu brother Rio, Widy, dan Daniel, Alfa mulai mempelajari firman Tuhan.
Dalam Bible study, Alfa menemukan banyak hal baru tentang peran firman yang sebelumnya tidak ia pahami. Berdoa dan membaca firman selama ini hanyalah rutinitas belaka baginya, dan ia belum menjadi pelaku firman. Ketika belajar tentang salib, Alfa melihat kasih dan pengorbanan Yesus yang sangat besar bagi hidupnya. Ia sadar dirinya adalah manusia berdosa yang layak menerima hukuman, tetapi Tuhan mengampuninya dan tidak pernah meninggalkannya.
Hal terberat bagi Alfa adalah menyangkal diri dari sejumlah kebiasaan buruk, termasuk mencemari tubuh dengan merokok. Ini merupakan tantangan yang sangat berat bagi Alfa. Namun, karena tahu itu adalah dosa, ia berjuang meninggalkan semuanya dan berbalik kepada kebenaran Tuhan. Akhirnya, dengan iman yang benar, Alfa memutuskan untuk dibaptis pada 21 Oktober 2018.
Menjadi Murid membuat Alfa memiliki tujuan hidup yang pasti, dan ia bertekad untuk terus mengejar kebenaran Tuhan. Banyak perubahan yang Alfa rasakan semenjak mengenal Tuhan. Hubungan dengan adiknya, yang selama ini tidak akrab, perlahan-lahan mulai membaik. Bahkan, komunikasinya yang tidak harmonis dengan orang tua kini menjadi hangat.
Dalam perjalanannya sebagai murid, Alfa selalu bersemangat melayani jemaat. Ia bersedia membagikan pengalaman imannya kepada orang lain, aktif sebagai usher, membantu pelayanan tim musik KKK (Kerajaan Kanak-Kanak), dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan single. Alfa melakukan apa saja yang bisa ia berikan untuk kemuliaan Tuhan. Ia bersyukur atas kebaikan Tuhan dan berkomitmen untuk terus melakukan yang terbaik bagi Tuhan.
–
Gereja GKDI saat ini terdapat di 35 kota. Kami memiliki kegiatan Pendalaman Alkitab di setiap wilayah, jika Anda membutuhkan informasi ataupun berkeinginan untuk terlibat didalamnya, hubungi kami di contact Gereja GKDI Official:
WhatsApp 0821 2285 8686 atau Facebook / Instagram GKDI Official
Artikel terkait: Seberapa Pentingnya Komunitas Rohani?
Video inspirasi:
Last modified: Sep 11
