Beritakan Keselamatan kepada Keluarga
Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? – Roma 10:14
Jarak dan pulau yang terpisah tidaklah menjadi hambatan untuk memperkenalkan Yesus kepada keluarga yang kita kasihi. Inilah kerinduan besar yang dimiliki Peter dan istrinya, Acing, dari Jemaat Jakarta, agar setiap anggota keluarga mereka dapat beroleh keselamatan.
Suatu kali, saat mengunjungi keluarga di Lampung, keduanya mengambil kesempatan untuk mengajak ibu dan adik Acing, yaitu Bu Ahong dan Abun, untuk beribadah dan bertemu komunitas GKDI Lampung.
Setelah itu, murid-murid Yesus mulai berkunjung ke rumah Abun dan Bu Ahong untuk membangun persahabatan. Mereka bersyukur keluarga ini menerima kedatangan mereka dengan tangan terbuka. Meskipun ayah Abun berasal dari latar belakang keyakinan yang berbeda, beliau sangat menyambut baik kunjungan mereka.
Abun dan Bu Ahong juga sangat bersyukur telah diperkenalkan dengan jemaat, dan di akhir fellowship tersebut, keduanya memutuskan untuk ikut Bible Study. Selama kurang lebih tujuh bulan belajar Alkitab, banyak perubahan besar yang terjadi pada mereka berdua.
Bu Ahong sangat menyukai saat teduh. Acing membelikannya sebuah Alkitab berukuran besar supaya ibunya bisa membaca isinya dengan jelas. Setiap hari, beliau bisa dua kali bersaat teduh dan menikmati setiap momennya.
Pada masa-masa awal belajar Alkitab, Abun hanya bisa mengucapkan beberapa kata saja dalam doanya. Saudara-saudari dalam jemaat pun membantu mencatatkan doa pagi, doa malam sebelum tidur, dan doa makan di sebuah buku sebagai pedoman bagi Abun. Dengan bantuan komunitas, Abun menunjukkan tekadnya untuk belajar berdoa dan menggali firman Tuhan. Pertumbuhan yang dialaminya sungguh luar biasa. Kini doa-doanya sudah mengalir secara alami, begitu pula dengan caranya melakukan saat teduh.
Dalam iman dan karakter, Abun dan Bu Ahong juga menunjukkan banyak kemajuan. Mereka belajar berdamai dengan orang-orang di sekitar mereka, termasuk pula dengan anggota keluarga yang hubungannya kurang baik dengan mereka. Bu Ahong bahkan meminta maaf kepada salah satu menantunya di depan mentor yang mengajarinya Alkitab. Puji Tuhan, menantunya turut meminta maaf kepada beliau. Hubungan Abun dengan ayahnya pun sekarang lebih baik dan luwes.
Tanggal 13 Oktober 2019, Abun dan Bu Ahong dibaptis. Peter dan Acing sekali lagi kembali ke Lampung untuk mengikuti acara pembaptisan mereka, yang disaksikan sejumlah kerabat, teman, dan tetangga. Mereka bersukacita karena ibu dan adik mereka kini telah menjadi murid Yesus.
Semoga Abun dan Bu Ahong dapat terus bertumbuh di dalam kerajaan Allah, serta mencapai impian agar ayah Abun juga dimenangkan untuk kemuliaan Tuhan. To God be the glory!
–
Gereja GKDI saat ini terdapat di 35 kota. Kami memiliki kegiatan Pendalaman Alkitab di setiap wilayah, jika Anda membutuhkan informasi ataupun berkeinginan untuk terlibat didalamnya, hubungi kami di contact Gereja GKDI Official:
WhatsApp 0821 2285 8686 atau Facebook / Instagram GKDI Official
Artikel terkait: 3 Manfaat Penting Membaca Firman Tuhan Setiap Hari
Video inspirasi:
Last modified: Jan 6