Good News Jemaat Jayapura – Suwanti

THE POWER OF SOCIAL MEDIA

Lahir di Samarinda pada 28 Februari 1995, Suwanti Bassrain, atau lebih akrab disapa Wanti, adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Di masa kecilnya, cukup sering ia berpindah tempat tinggal. Mulai dari bersama kakek-nenek, om dan tante, dan akhirnya bersama orang tuanya di Jayapura. Di kota inilah ia mulai berkuliah. 

Di Jayapura, Wanti tinggal bersama ibu dan ayah tirinya (ayah kandungnya sudah meninggal). Pada masa kuliah ini Wanti merasa hidupnya tak memiliki arah yang jelas. Ia sering mengalami konflik dengan kedua orang tuanya, karena lama tidak tinggal bersama. Selain itu, Wanti juga penuh dengan pikiran negatif, suka mengomel, dan tidak suka mengalah ketika bertengkar.

Sampai suatu hari, berkat media sosial, Wanti mengenal komunitas murid Yesus di GKDI Jayapura. Ia pun mulai mempelajari Alkitab bersama seorang saudari bernama Titiek, seorang pemimpin group single. Tantangan demi tantangan harus ia lewati: menyangkal diri, meninggalkan kesenangan dirinya, dan melawan kemalasan untuk mempelajari Alkitab sesuai jadwal.

Puji Tuhan, Firman Tuhan berkuasa mengubah hidup Wanti. Wanti yang dulunya sulit menyangkal diri, kini semangat tiap berkumpul bersama saudara-saudari. Ia mulai menjalin hubungan dengan ayah tirinya, sehingga menjadi dekat dan punya komunikasi yang baik. Pada akhirnya, di bulan Desember 2020, Wanti mengambil keputusan untuk menjadi murid Yesus dan dibaptis. 

Namun, kerja Tuhan dalam hidup Wanti tidak berhenti di situ. Adiknya, Diani, terinspirasi dengan perubahan hidup Yanti. Ia pun ingin mengenal komunitas tempat kakaknya berada. Hasilnya, Diani tengah dalam proses belajar Alkitab bersama dengan ministry teens.

Selain adiknya, Wanti juga turut mengundang teman kuliahnya dulu, Marion Tandipayung, yang kini bekerja di Timika. Lewat pertemuan online, Marion belajar Alkitab dengan tekun bersama saudara-saudara di single ministry Jayapura. Pada akhir November 2021 lalu, Marion memutuskan untuk menjadi murid Yesus dan dibaptis. Luar biasanya, Marion cuti dari pekerjaannya, lalu datang ke Jayapura dengan biaya sendiri untuk fellowship dan dibaptis.

Ke depannya Wanti ingin lebih lagi melayani Tuhan, terutama di ministry teens. Ia juga ingin menjangkau lebih banyak lagi orang yang belum mengenal Tuhan, terutama anggota keluarganya.

To God be The Glory

–

Last modified: Jun 13