Buka Hati untuk Firman Tuhan
Tuhan bekerja dengan kuasa-Nya yang ajaib. Ketika seseorang membuka hati untuk kebenaran firman-Nya, tidak ada yang bisa menghalangi orang itu untuk berubah menjadi lebih baik.
Paulus memutuskan belajar Alkitab pada bulan November 2018, setelah melihat inspirasi hidup murid-murid Yesus yang ia kenal di Cikarang. Setelah itu, istrinya, Tina, ikut tertarik belajar Alkitab. Sejak saat itu, mereka berdua selalu bertekun dan menyediakan waktu seminggu sekali untuk mempelajari firman Tuhan. Pada hari Minggu, 4 Agustus 2019, tepat di hari ulang tahun Paulus yang ke-33, keduanya memberi diri dibaptis dengan keyakinan yang benar.
Lahir dalam keluarga yang keras, memiliki banyak masalah dan tingkat stres yang tinggi, Paulus dan saudara-saudaranya tumbuh dengan dinamika emosi yang tidak sehat. Selain itu, mereka juga sempat memiliki kepahitan terhadap keluarga besar dan gereja. Keluarga mereka mengalami penolakan karena kondisi yang ada, sehingga hampir tidak pernah pergi beribadah dan berkumpul bersama keluarga besar mereka.
Paulus memiliki harapan agar kondisi finansial keluarganya bisa berubah suatu hari nanti. Apa pun ia kerjakan untuk membantu meringankan beban orang tuanya. Bahkan, sejumlah pekerjaan kasar, seperti menjadi buruh dan tukang becak, pernah ia jalani. Tuhan sungguh baik, karena setelah lulus sekolah, Paulus diterima bekerja magang di Jepang selama tiga tahun. Semenjak itulah, ia dapat membantu perekonomian keluarganya.
Di lain pihak, Tina tumbuh dalam keluarga yang hangat di mana anggota-anggotanya dekat satu sama lain. Setiap persoalan yang mereka alami bisa diselesaikan lewat komunikasi yang baik. Sebelum menikah dengan Paulus dan pindah ke Cikarang, Tina bekerja di industri pelayaran. Hari-harinya dihabiskan di atas kapal yang berlayar ke kota-kota tujuan wisata di Eropa. Meskipun hidupnya dicukupkan, Tina sadar bahwa ia tidak pernah bersungguh-sungguh hidup untuk Tuhan. Berdoa menjadi hal yang sulit baginya, apalagi membaca dan merenungkan firman.
Lambat laun, setelah belajar Alkitab, hati Tina mulai dilembutkan dan karakternya berubah. Dari yang tadinya mudah tersinggung dan cepat marah, ia menjadi lebih sabar. Selain itu, ia juga belajar untuk terbuka dan meminta nasihat kepada pembimbing rohaninya.
Sekembali dari Jepang, Paulus bekerja di beberapa proyek pembangunan di Jakarta yang dikelola perusahaan Jepang. Kefasihannya berbahasa Jepang dan pemahamannya yang baik tentang budaya dan kebiasaan masyarakat Jepang membuat ia dekat dengan sejumlah ekspatriat di Jakarta.
Akan tetapi, Paulus menyadari, bahwa selama bekerja di proyek, ia banyak melakukan hal tidak benar, yang jauh dari nilai-nilai firman Tuhan. Ia tahu bahwa ia harus meninggalkan komprominya dengan dosa. Menghentikan kebiasaan merokok menjadi salah satu tantangan terberatnya, selain dari meningkatkan kontrol emosi yang lemah dan semangat untuk mengampuni orang lain. Puji Tuhan, saat ini Paulus sudah berhasil berhenti merokok.
Setelah keduanya menikah pada Agustus 2018, Tina rela meninggalkan pekerjaannya yang berpenghasilan tinggi untuk mendampingi Paulus sebagai ibu rumah tangga, sembari memulai bisnis kuliner. Selama belajar Alkitab, keduanya menyadari bahwa pernikahan mereka harus benar-benar dibangun di atas dasar iman yang benar. Hal ini dimulai dengan perubahan hidup masing-masing, serta pemberesan setiap kecenderungan dosa yang masih sering mereka lakukan.
Saat ini, keduanya punya kerinduan untuk membawa keluarga Paulus di Medan dan keluarga Tina di Parapat agar dapat hidup menjadi murid Yesus dengan sungguh-sungguh. Mereka mengawalinya dengan membangun kehidupan rumah tangga yang bisa menjadi teladan, serta mengenalkan keluarga mereka dengan Jemaat Medan. Saat ini, salah satu adik laki-laki Paulus yang bernama Felix sedang menjalani studi karakter bersama murid-murid Yesus di Cikarang.
Semoga melalui perubahan hidup mereka, Paulus dan Tina menjadi berkat dan teladan hidup benar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga orang-orang di sekitar mereka. To God be the glory!
–
Gereja GKDI saat ini terdapat di 35 kota. Kami memiliki kegiatan Pendalaman Alkitab di setiap wilayah, jika Anda membutuhkan informasi ataupun berkeinginan untuk terlibat didalamnya, hubungi kami di contact Gereja GKDI Official:
WhatsApp 0821 2285 8686 atau Facebook / Instagram GKDI Official
Artikel terkait: Bisakah Kita Menyelami Perasaan Tuhan?
Video inspirasi:
