Written by Sui Ching 4:02 am Devotionals, Biblical Talk, Character, Lifestyle, Self Development, Spiritual Life

Evaluasi Diri, Mengapa Perlu dan Bagaimana Caranya?

evaluasi - gkdi 4

gkdi laguDalam hitungan hari, ketika tahun yang kita jalani akan berakhir, perusahaan-perusahaan sibuk membuat laporan tahunan untuk evaluasi internal. Mereka mempelajari data-data usaha selama setahun terakhir, serta membuat rencana dan target untuk tahun berikutnya. Biasanya target mereka akan lebih besar daripada target sebelumnya. 

Secara pribadi, kita pun perlu melakukan evaluasi diri setiap tahun. Mengapa hal ini penting, dan dalam hal-hal apa saja kita dapat mengevaluasi diri?

Evaluasi = Mengenal Diri Lebih Baik

evaluasi - gkdi 1Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! – Mazmur 139:23-24

Evaluasi diri adalah sebuah proses untuk mengenal diri Anda sendiri. Baik itu tentang kelemahan dan kekuatan Anda, keberhasilan dan kegagalan, ataupun kemenangan dan kekalahan Anda dalam jangka tertentu. Untuk melakukannya, kita dapat berpegang pada Mazmur 139, salah satu mazmur paling agung karena berbicara tentang kemahatahuan dan kemahahadiran Tuhan.

Daud, yang dijuluki “a man after God’s own heart” (seseorang yang berkenan di hati Tuhan), ternyata meluangkan waktu untuk mengevaluasi hal-hal yang telah ia lakukan. Tak hanya itu, Daud juga memohon tuntunan Tuhan agar dapat mengetahui apakah jalan yang ditempuhnya selama ini sudah benar.

Dalam evaluasi diri, Anda berintrospeksi tentang apa yang berhasil dan tidak berhasil Anda lakukan. Anda mencatat dan mensyukuri kesuksesan-kesuksesan Anda, serta mencoba langkah-langkah lain untuk mencapai apa yang belum dapat Anda raih atau perlu Anda kembangkan. Anda belajar dari perjalanan Anda sendiri selama setahun terakhir, supaya perjalanan Anda ke depannya bisa lebih baik lagi.

Agar Tak Hanyut Terbawa Arus

evaluasi - gkdi 2Ibrani 2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.

Penulis Ibrani mengajarkan kita agar lebih teliti memperhatikan kehidupan. Kita tidak boleh hanya hidup seadanya, tanpa mengacuhkan sepak terjang selama setahun ini. 

Jika Anda melalui tahun demi tahun tanpa evaluasi, Anda seperti menjalani hidup tanpa arah. Lebih parah lagi, Anda hanya sekadar mengikuti arus kehidupan tanpa tujuan yang jelas. Pepatah mengatakan, hanya ikan mati yang akan ikut arus. Jadi, prinsip ikut arus tak ubahnya dengan ikan mati yang tidak peduli ke mana air mengalir. 

Punya Gol yang Jelas

evaluasi - gkdi 3Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. – 1 Korintus 9:26 

Rasul Paulus, yang sekalipun adalah orang pilihan Tuhan, tidak hidup seadanya saja. Ia punya sebuah tujuan yang pasti, di mana hidupnya tidak dijalani dengan sembarangan.

Demikian pula dengan Anda. Evaluasi diri akan membantu Anda untuk memiliki gol atau tujuan yang jelas. Jangan menjadi seorang petinju yang menghadapi lawan dengan memukul secara membabi buta. Tanpa sasaran yang jelas, alhasil Anda hanya memukul angin, kelelahan, dan akhirnya, malah dengan mudah ditumbangkan oleh lawan Anda.

Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. – Filipi 3:12 

Di sisi lain, memiliki tujuan bukan berarti Anda bisa bersikap sombong atau santai. Fungsi gol adaah membantu Anda untuk mendorong diri sampai ke batasan terbaik Anda, serta lebih berfokus pada apa yang ingin Anda capai.

Jika gol Anda tahun lalu tidak tercapai, tak perlu bersedih apalagi kecewa. Setidaknya, Anda sudah menantang diri Anda sendiri untuk menjadi lebih baik. Anda telah melakukan yang terbaik; tentunya sedikit banyak ada hal-hal yang dapat Anda pelajari atau peroleh, dibanding jika Anda tak punya gol atau tujuan yang jelas.

Lalu, hal-hal apa saja yang bisa kita evaluasi menjelang akhir tahun?

Siapa Saya Sepanjang Tahun Ini? 

Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN. – Ratapan 3:40 

Refleksikan siapa diri Anda dalam setahun terakhir. Apakah Anda seorang yang penuh sukacita dan kesabaran, pengasih, peduli kepada orang lain, rendah hati, dan pekerja keras? Atau, Anda seorang yang banyak mengeluh, kurang bersyukur, selalu menyalahkan orang lain, malas-malasan, sombong, keras hati, dan mudah berkompromi dengan dosa?

Apa yang Telah Saya Lakukan dalam Setahun Terakhir? 

Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! – 2 Korintus 13:5a 

Jika tahun ini Anda mengalami banyak kegagalan, jangan lantas terpuruk dan merasa segalanya sudah berakhir. Pasti ada hal-hal yang dapat Anda pelajari atau syukuri dari pengalaman Anda. Hargai kerja keras Anda, pelajaran-pelajaran berharga yang Anda peroleh lewat kejadian tertentu, serta rendahkanlah hati untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan Anda.

Mengapa Saya Tak Berhasil?

Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia. – 1 Samuel 18:14 

Jika Anda gagal tahun ini, mungkinkah Anda lupa menyertakan Tuhan dalam usaha Anda? Apakah Anda lebih banyak mengandalkan kekuatan Anda sendiri dan kurang melibatkan Tuhan di dalam rencana Anda? Sudahkah Anda bekerja keras melawan kemalasan, kesombongan, pikiran negatif, atau sikap pesimis Anda? Mungkinkah kendala utamanya bukan pada metode yang Anda lakukan, melainkan pada pola pikir Anda?

Langkah Apa yang Bisa Saya Lakukan ke Depannya?

Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan. – Amsal 21:5 

Apa yang tidak berhasil Anda kerjakan kemarin, lakukanlah dengan metode lain, agar hasilnya lebih baik daripada yang sebelummya. Beranikan diri untuk mencoba hal-hal baru. Pikirkan langkah-langkah apa yang dapat membuat Anda lebih bertumbuh dan lebih maju lagi, lalu buatlah rencana untuk mencapainya.

Selain melakukan ketiga evaluasi di atas, tentunya Anda juga bisa tambahkan langkah-langkah lain yang Anda anggap perlu. Janganlah lupa untuk meminta nasihat dari orang yang dapat Anda percaya. Semakin banyak wawasan yang Anda peroleh, niscaya rencana Anda untuk menggenapi resolusi tahun berikutnya akan semakin baik.

Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak. – Amsal 15:22 

Yuk, segera lakukan evaluasi diri sebelum tahun ini berakhir. Good luck!

– 

Related articles:

Gereja GKDI terdapat di 35 kota di Indonesia. Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), Diskusi Alkitab, membutuhkan bantuan konseling, ingin mengikuti ibadah minggu atau kegiatan gereja lainnya, silahkan mengisi form di bawah ini.

[wpforms id=”11767″]

Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lainnya, silahkan menghubungi kami melalui WhatsApp 0821 2285 8686 berikut.

Nikmati playlist lagu rohani kami di link berikut: http://bit.ly/gkdi-music

Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:

Website: https://gkdi.org
Facebook: https://www.facebook.com/GKDIOfficial/
Instagram: https://www.instagram.com/gkdiofficial/
Blog: https://gkdi.org/blog/
Youtube: https://bit.ly/yt-gkdi
Whatsapp: https://bit.ly/gkdi-wa

Video Musik:

 

 

(Visited 2,136 times, 4 visits today)

Last modified: Jul 25

Close