Lima strategi doa sebelum ujian yang dapat memberikan perbedaan.
Bulan ujian akan tiba! Ujian tengah semester, ujian akhir, atau ujian kelulusan, semuanya itu akan tiba untuk kita yang masih mengeyam pendidikan. Beberapa tahun lalu saya mengalami panic attack dalam ujian, yang mengakibatkan saya hampir saja tidak lulus. Kita membutuhkan setiap bantuan yang bisa kita dapat. Namun apakah doa sebelum ujian dapat memberikan perbedaan? Bila ya, bagaimana? Kita akan melihat lima strategi yang akan membantumu menjadi siap saat menghadapi ujian.
Berhenti.
Letakkan buku pelajaranmu, tutup laptop dan matikan telepon genggammu. Ambilah Alkitab, bukalah firman, dan tenangkan hati. Kamu tidak perlu berdoa lama-lama, cukup 5 menit dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap pikiran dan hati. Sebuah aksi yang sengaja diperlukan untuk berdoa – tidak peduli panjang atau pendek. Langkah pertama adalah untuk berhenti melakukan apa yang kamu sedang lakukan dan berdoa.
Percaya.
Yesus tau apa yang kamu lagi rasakan. Dia berkata, “Marilah kepada-Ku , semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28) Yesus sendiri pernah merasa tertekan seperti saat kita ujian. “dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat , bertanya untuk mencobai Dia:” (Matius 22:35) Disini Yesus berada posisi yang tertekan, sama seperti kita. Buatlah keputusan untuk percaya akan dia, dan ketika kamu berdoa, Dia akan mengerti.
Fokus.
Lakukanlah apa yang Daud telah lakukan, “Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.” (Mazmur 16:8) Buatlah keputusan untuk fokus kepada Tuhan dalam doamu, bukan kepada diri sendiri atau masalah yang lagi kamu hadapi. Kamu akan merasakan apa yang Daud rasakan, “Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;” (Mazmur 16:9)
Tanyakan.
Kamu bisa bertanya kepada Tuhan apa saja yang kamu butuhkan. Apakah itu energi, kesiapan, konsentrasi, atau damai? apapun itu, ketahuilah bahwa Ia tertarik dan mendengarkan. Apakah kita boleh meminta bantuanNya agar ujian kita lancar? mengapa tidak! Akankah Tuhan sendiri yang datang dan mengerjakan soalnya? tentu saja tidak, karena kita tidak akan belajar apa-apa. Namun, Tuhan besertamu. Tanyakanlah kepada Dia apa yang kamu butuhkan.
Berterima kasih.
Dengan iman, berterima-kasih lah kepada Tuhan terlebih dahulu atas bantuanNya kepadamu. (apa yang akan Dia berika mungkin tidak selalu apa yang kamu mau). Kamu akan memiliki, “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:7)
Ambilah waktu satu menit untuk setiap poin-poin ini, dan kamu akan memiliki lima menit doa yang akan menenangkan pikiranmu. Kamu bisa saja berdoa lebih lama, namun bila tidak, kamu akan lebih sadar akan hadirat, kuasa, dan kasih Tuhan.
Tuhan memberkati,
Malcolm
*Gereja GKDI saat ini terdapat di 35 kota. Kami memiliki kegiatan Pendalaman Alkitab di setiap wilayah, jika Anda membutuhkan informasi ataupun berkeinginan untuk terlibat didalamnya, hubungi kami di contact Gereja GKDI Official:
WhatsApp 0821 2285 8686 atau Facebook / Instagram GKDI Official
Artikel terkait: Panduan Doa Kristen Menurut Perikop ‘Doa Bapa Kami’
Last modified: Jul 12