Dalam era digital saat ini, berita viral bisa menyebar dengan kecepatan cahaya. Sebuah klaim, sebuah cerita, atau sebuah foto dapat dengan mudah diterima dan dibagikan oleh ribuan, bahkan jutaan orang dalam hitungan menit.
Namun, ketika berita viral muncul di timeline kita, adakah selalu benar? Pula, apakah kita akan langsung percaya atau memeriksanya dahulu?
Berita Viral yang Bikin Kesal
Berita viral memang menarik. Kita ingin tahu apa yang sedang “panas” dan sering kali kita merasa perlu untuk memberikan tanggapan, atau bahkan membagikannya. Namun, belum tentu apa yang kita baca itu benar. Meskipun berita itu terkesan ‘sedap’, belum tentu yang ‘sedap’ itu mencerminkan kenyataan.
Apalagi, berita viral lebih banyak yang membuat kesal. Berita yang kontroversial, tuduhan tanpa dasar, atau klaim yang belum terverifikasi dengan mudah menjadi viral karena membangkitkan emosi.
Misalnya, selebritis ini melakukan hal yang tercela, meskipun belum tentu itu yang terjadi. Atau ada seorang pejabat publik dengan pernyataan yang terkesan salah. Tahu-tahu sudah jadi konsumsi massal meski belum pasti, mana yang benar mana yang bohong.
Seperti yang dikatakan dalam Amsal 18:17, “Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.” Ini adalah peringatan bagi kita untuk selalu mencari kebenaran penuh dari sebuah cerita sebelum menarik kesimpulan.
Cara Bijak Menghadapi yang Viral-Viral
Sebelum bereaksi dengan yang viral, berikut ada beberapa hal yang patut kita lakukan.
Berhikmat dan Waspada
Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk berhikmat dalam segala hal. Sebelum mempercayai atau membagikan berita viral, kita harus melakukan verifikasi, mencari yang benar. Seperti yang tertulis dalam 1 Tesalonika 5:21, “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.”
Jangan Serta-merta Memihak
Dengan mudahnya berita viral menyebar, mudah bagi kita untuk cepat memihak tanpa mengetahui seluruh cerita. Yesus sendiri mengajarkan kita untuk tidak cepat menghakimi (Matius 7:1). Kita harus mendengar kedua sisi cerita dan berdoa agar diberikan kebijaksanaan sebelum membuat keputusan.
Berpegang pada Kasih
Di atas segalanya, kasih harus menjadi dasar tindakan kita. Bahkan ketika berhadapan dengan berita yang mengejutkan atau membingungkan, kita harus ingat untuk bertindak dalam kasih, seperti yang diperintahkan oleh 1 Korintus 13:7, “Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Hadapi dengan Hikmat
Berita viral memang sangat menarik, tetapi kita perlu waspada dan berhikmat. Jangan terburu emosi dan keinginan, sebaliknya peganglah kebenaran.
Amsal 21:21 menegaskan, “siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran, dan kehormatan.” Pada akhirnya, kebenaran dan kasih adalah yang utama. Mari waspada, namun juga penuh dengan kasih, sehingga kita tidak mudah terpancing oleh berita-berita yang beredar.
–
Related articles:
- Saring Sebelum Sharing! 3 Alasan Tidak Menyebarkan Hoax
- FOMO, No No! Intip 3 Cara Menghindarinya
- Memberi Kesempatan Kedua Kepada Sesama
- Berani Mengatakan Kebenaran di dalam Kasih
- Korupsi Waktu: Cara Menyia-nyiakan Karunia Tuhan
–
Yuk, baca top artikel kami:
Muda & Gaul di Mata Tuhan: Bagaimana Caranya?
Seperti Apa Ibadah yang Sejati dan Berkenan kepada Allah?
Mazmur 91: Jika Tuhan Melindungi, Mengapa Musibah Tetap Menimpa?
Teladan dari 3 Wanita Hebat dalam Alkitab
Menjadi Orang Kristen yang Punya Integritas
–
Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), silahkan lihat lebih lanjut dalam video berikut:
Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:
Website: https://link.gkdi.org/web
Facebook: https://link.gkdi.org/facebook
Instagram: https://link.gkdi.org/instagram
Blog: https://link.gkdi.org/Blog
Youtube: https://link.gkdi.org/youtube
TikTok: https://link.gkdi.org/tiktok
Twitter: https://link.gkdi.org/twitter
LinkedIn: https://link.gkdi.org/linkedin
Threads: https://link.gkdi.org/threads
Whatsapp: https://link.gkdi.org/whatsapp
Last modified: Nov 2