3 Ciri Berhala Modern, Adakah di Hidup Kita?

Kapan terakhir kali Anda mendengar kata ‘berhala?’

Mungkin, bagi kita, berhala adalah sesuatu yang usang, kuno, tidak nyambung dengan hidup kita. Bisa juga itu menjadi urusan kepercayaan lain, yang tidak ada sangkut-pautnya dengan kita. Namun, berhala bukan cuma patung atau dewa-dewa yang disembah. Bisa saja, ia berada dekat sekali dengan kita, atau malah ada di hati kita.

Keluaran 20: 3 menyatakan, “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.” Apa saja yang kita miliki di dunia ini bisa menggantikan posisi Allah di hidup kita. Zaman dahulu, mudah saja mengenalinya; siapa menyembah allah lain langsung terlihat. Namun, di zaman ini, berhala hadir dengan lebih halus dan tak terlihat. 

Bagaimana mengenalinya? Berikut 3 ciri-ciri berhala modern.

1. Keterikatan Berlebihan pada Benda Material

Salah satu ciri berhala modern adalah keterikatan berlebihan pada benda material. Ayat Alkitab dari 1 Yohanes 2:15 mengingatkan, “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.” 

Ketika harta benda, seperti uang, rumah, atau mobil, menjadi fokus utama dalam hidup kita, menggeser prioritas kita terhadap Tuhan, harta itu menjadi berhala. Bahkan, berhala bisa datang dalam bentuk yang sangat halus atau sangat dekat dengan kita. Hobi, pacar, anak, kecintaan pada barang atau brand tertentu, bahkan tergila-gila pada artis terrtentu, bisa menjadi sebuah berhala.

2. Obsesi dengan Status

Ciri kedua berhala modern adalah obsesi dengan status dan kekuasaan. Hal ini dapat termanifestasi dalam keinginan untuk selalu dihormati atau terkenal.

Lihat saja dunia zaman sekarang. Mudah untuk jadi terkenal, mudah untuk bisa viral dan disukai. Adanya media sosial membuat orang jadi narsis, membangun citra diri yang terlalu besar, menggantikan Tuhan.

Padahal, seperti harta, status tidak abadi. Markus 8:36 mengajarkan, “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.” Jika kita lebih peduli akan citra dan pengakuan, dan tidak lagi melihat Tuhan sebagai sosok tertinggi, maka kita telah menjadikan status dan kekuasaan sebagai berhala.

3. Ketagihan pada Teknologi dan Media Sosial

Ketagihan pada teknologi dan media sosial adalah ciri ketiga berhala modern. Ketika kita menghabiskan waktu berlebihan di depan layar, mengabaikan doa, kebaktian, atau interaksi dengan keluarga dan komunitas, kita telah menjadikan teknologi sebagai berhala. 

Seperti yang dikatakan dalam Kolose 3:2, “Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.” Adanya teknologi dan media sosial bisa mengalihkan perhatian kita, sehingga kita tidak lagi fokus akan apa yang ada di depan kita.

Jangan Ada yang Menggantikan Tuhan

Adakah tiga berhala ini di dalam hidup kita? Baik dalam bentuk kekayaan, status, dan kecanduan teknologi, ketiganya dapat masuk secara halus dan mengalihkan pandangan dan iman kita dari Tuhan. Tentu, tidak ada yang salah dengan tiga-tiganya, namun menjadi salah ketika mereka menggantikan Tuhan.

Apakah kita telah menjadikan sesuatu selain Tuhan sebagai pusat dalam hidup? Marilah kita renungkan. Biarlah hanya Tuhan saja yang menjadi fondasi dan harapan dalam hidup ini.

Related articles:

• Tolong, Saya Kecanduan Media Sosial!
• Bebas dari Kecanduan Merokok dengan 5 Langkah Ini
• “Saya Bucin atau Bukan, ya?” – Kenali Gejala Hamba Cinta!
• Sudah Tepatkah Prioritas Hidup Anda?
• 3 Sikap yang Tepat dalam Memperoleh Harta

–

–

Last modified: Nov 28