5 Cara untuk Bangkit setelah Impian Anda Hancur

Ketika impian Anda hancur berantakan, dunia seolah ikut hancur. Ada rasa kosong dan sedih yang tiba-tiba menenggelamkan Anda. Semua yang Anda usahakan, semua jerih lelah, terasa tak berarti.

Mungkin bisnis yang Anda bangun akhirnya tutup. Bisa juga Anda kena PHK dari pekerjaan yang Anda impikan. Boleh jadi Anda berusaha keras mencapai atau membangun sesuatu, namun gagal. Kegagalan itu terasa pahit dan menyesakkan dada.

Bagaimana tidak? Menghadapi kenyataan bahwa impian kita hancur bisa sangat menyakitkan. Apa yang Anda kerjakan, kini sia-sia saja. Tak ada artinya, karena semua toh berlalu. Iman Anda kepada Tuhan bisa terganggu.

Di sisi lain, keadaan ini menjadi kesempatan untuk menemukan kekuatan di dalam Tuhan.

Mari ingat kembali Roma 8:28, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.” Ketika impian kita hancur, bukan berarti akhir dari segalanya. Ini adalah awal dari sebuah perjalanan iman yang lebih dalam.

Bisa jadi Tuhan ingin mempersiapkan Anda untuk rencana-Nya. Selagi memproses kesedihan, cobalah melakukan 5 langkah berikut, sehingga Anda siap untuk bangkit kembali.

5 Cara Bangkit dari Impian yang Hancur

1.Mencari Penghiburan dalam Doa

Saat impian Anda hancur, berdoalah. Tuhan ingin mendengar isi hati Anda, apapun itu; menangislah, tetapi bertekadlah bahwa Anda akan bangkit. Mazmur 34:19 mengingatkan kita, “Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.” 

Tuhan rindu untuk memberi penghiburan, juga kepada Anda. Jadi berdoalah dan ceritakan semuanya kepada Dia.

2. Merefleksikan dan Menerima

Setelah berkeluh kesah kepada Tuhan, terimalah bahwa impian kita hancur. Renungkan apa yang selama ini terjadi dalam hidup Anda, dan cobalah melihat semua ini sebagai pelajaran.

Semua pencobaan yang Anda alami, pada akhirnya akan berbuah manis. Syaratnya: tetap bertekun. Yakobus 1:12 mengatakan, “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.”

3. Membangun Kembali dengan Iman

Ketika impian kita hancur, bukan berarti kita tidak bisa membangun kembali. 

Selagi Anda masih di dunia ini, kesempatan akan tetap ada. Siapa tahu, Anda bisa membangun kembali semuanya. Mulailah dengan hal-hal kecil: menulis, merencanakan, meminta saran, dan lainnya. Bisa jadi, Anda akan menemukan sesuatu yang jauh lebih baik.

4. Bergaul dengan Komunitas yang Mendukung

Carilah orang-orang yang dapat mendukung Anda. Lebih bagus lagi, jika Anda menemukan komunitas rohani yang baik. 

Galatia 6:2 mengajarkan, “Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikian kamu memenuhi hukum Kristus.” Adanya orang-orang yang mendukung Anda akan membantu Anda untuk bangkit kembali. Malah, Anda juga dapat menemukan sosok mentor atau partner yang bisa menolong Anda membangun kembali impian Anda.

5. Mencari Arah Baru dengan Tuhan 

Impian yang hancur bisa dipakai Tuhan untuk menunjukkan arah baru. Sebagai manusia, memang sulit untuk melihat jauh ke depan. Namun, karena Tuhan sangat berhikmat dan mahatahu, Anda dapat berserah penuh ke dalam tangan-Nya.

Amsal 3:5-6 berkata, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, dan Ia akan meluruskan jalanmu.” Siapkah Anda untuk memercayai Tuhan, segenap hati, dan segenap jiwa Anda?

Dunia Belum Berakhir

Impian Anda boleh hancur, namun bukan berarti segalanya berakhir. Ini bisa menjadi kesempatan untuk lebih percaya kepada Allah dan rencana-Nya. Bisa jadi, Ia sedang menutup satu pintu untuk membuka pintu yang lain.

Jadi, jangan putus asa. Bersedihlah, mengeluhlah, tetapi tetapkan dalam hati untuk bangkit. Dunia belum berakhir. Siapkan diri Anda untuk menjalani hidup yang lebih baik bersama Tuhan.

Related articles:

• Bangkit Kembali: Bersama Kristus Hadapi Krisis
• Ketika Rencanaku Bukan Rencana Allah
• Pelajaran Berharga dari Pohon Ara yang Dikutuk
• “Lebih Baik Saya Meninggalkan Tuhan.”
• Ini 4 Cara untuk Sembuh dari Luka Batin

–

–

Last modified: Jan 8