Hari ke-27
ALLAH ITU BAPA
Yesaya 64:8, “Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu”
Salah satu cara Tuhan berkomunikasi dengan manusia adalah dengan menggunakan hubungan yang real antar sesama manusia. Tuhan ingin menggambarkan diri-Nya kepada manusia sebagai hubungan antara Bapa (Ayah) dengan anak. Rasa belas kasihan Tuhan justru digambarkan sebagai Bapa yang berbelas kasihan kepada anak-Nya (Mazmur 103:13). Bahkan dalam berdoa dan meminta kepada Tuhan, Tuhan ingin kita memanggil Dia dengan sebutan Bapa (Matius 6:9).
Ayat-ayat untuk Direnungkan:
Ulangan 32:6, “Demikianlah engkau mengadakan pembalasan terhadap TUHAN, hai bangsa yang bebal dan tidak bijaksana? Bukankah Ia Bapamu yang mencipta engkau, yang menjadikan dan menegakkan engkau?”
Jeremiah 3:19, “Tadinya pikir-Ku: “Sungguh Aku mau menempatkan engkau di tengah-tengah anak-anak-Ku dan memberikan kepadamu negeri yang indah, milik pusaka yang paling permai dari bangsa-bangsa. Pikir-Ku, engkau akan memanggil Aku: Bapaku, dan tidak akan berbalik dari mengikuti Aku.”
Matius 6:26, “Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?”
Lukas 12:29-31, “Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu. Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.”
Amsal 3:11-12, “Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.”
Efesus 1:3, “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.”
Matius 6:9, “Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu”