Bagi setiap orang tua Kristen, mengajar anak tentang Alkitab memang mulia. Namun, tidak sedikit orang tua yang merasa kesulitan dalam menyampaikan nilai-nilai Alkitab kepada buah hati mereka.
Tantangan seperti perbedaan usia, bahasa yang sulit dipahami, dan perhatian anak yang mudah teralihkan seringkali menjadi kendala. Oleh karena itu, berikut ini ada 7 cara mengajar firman Tuhan kepada anak-anak dengan cara yang efektif dan menyenangkan.
Mengajar Anak tentang Firman Tuhan:
1. Mulailah dengan Berdoa
Mulailah semuanya di dalam doa.
Minta agar Roh Kudus memberi hikmat bagi Anda dan anak-anak Anda. Ingatlah, Anda sedang mengajar kebenaran firman Tuhan. Jadi jelas, Anda butuh hikmat Tuhan untuk mengajar anak-anak Anda.
Pula, dengan berdoa, Anda menjadi contoh kepada anak untuk memulai segala sesuatu di dalam Tuhan. “Karena Tuhan lah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian” (Amsal 2:6).
2. Mulai dari yang Mudah Dulu
Mengajar firman Tuhan bisa dimulai dengan menceritakan kisah-kisah Alkitab yang sederhana dan menarik.
Pilihlah cerita yang mudah dipahami seperti kisah Daud dan Goliat, Nuh dan Bahtera, atau Yesus memberi makan lima ribu orang. Gunakan bahasa yang sederhana dan gambar-gambar menarik untuk membantu anak-anak memahami dan mengingat cerita tersebut.
Dan, yang paling penting, berikan maknanya. Misalnya, “Dari cerita ini, kita bisa belajar, Tuhan Yesus sanggup membuat hal-hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Asal kita mau percaya dan punya iman.” Tanamkan nilai-nilai kebenaran sejak kecil. Meskipun mereka mungkin belum bisa merespon, semua itu terekam dalam alam bawah sadarnya.
Bagaimanapun, ajarlah kebenaran pada anak Anda. “Ajarlah seorang anak jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu” (Amsal 22:6). Apa yang Anda ajarkan, sedikit demi sedikit, kelak akan terpatri di dalam hati anak.
3. Gunakan Permainan atau Kegiatan
Umumnya, anak suka bermain. Jadi, buatlah kegiatan yang menyenangkan anak Anda.
Cara mengajar firman Tuhan yang efektif adalah dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan interaktif seperti bermain peran, menggambar, atau membuat kerajinan tangan yang berhubungan dengan cerita Alkitab.
Anda bisa bebas berkreasi. Yang penting, tujuannya adalah mengajar anak-anak tentang Yesus dan kebenaran Alkitab. Itulah tujuan utamanya.
4. Sedikit demi Sedikit
Tidak perlu susah payah, tidak perlu yang besar-besar. Kalaupun hanya bisa mengajarkan satu ayat, satu perikop, atau satu kisah saja, itu sudah bagus.
Terkadang, ada dari kita selaku orang tua yang kelewat berambisi. Tentu bukan begitu caranya untuk anak. Biarkan anak belajar setahap demi setahap, namun semakin lama semakin dalam.
Pada akhirnya, Tuhanlah yang akan membuat si buah hati mengerti. Seperti dikatakan di 1 Korintus 3:6, “Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.”
5. Jadikan Momen Belajar Sebagai Waktu Keluarga
Mengajar Firman Tuhan juga bisa menjadi waktu yang berkualitas untuk mempererat hubungan keluarga.
Berkumpullah bersama anak-anak Anda. Hadirlah di sana, nikmati waktu bersama anak dan pasangan Anda.
Dengan demikian, anak pun akan menanti-nantikan belajar firman bersama.
6. Berikan Contoh yang Baik
Orang tua adalah teladan utama bagi anak-anak. Mengajar firman Tuhan harus diiringi dengan memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Tunjukkan kepada anak-anak bagaimana Anda mengaplikasikan nilai-nilai Alkitab dalam tindakan dan keputusan sehari-hari.
“Dan semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yohanes 13:35).
7. Tetap Sabar dan Berdoa
Mengajar firman Tuhan kepada anak-anak memerlukan kesabaran dan ketekunan.
Setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda, dan ada kalanya mereka tidak langsung mengerti apa yang diajarkan. Oleh karena itu, bersabarlah dan teruslah berdoa agar Tuhan memberikan hikmat dan pengertian kepada anak-anak Anda.
Peganglah ayat ini sebagai harapan: “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah” (Galatia 6:9).
Kasih Karunia, Bukan Beban
Dengan menerapkan ketujuh cara di atas, mengajar firman Tuhan kepada anak-anak dapat menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Ingatlah kembali bahwa firman Tuhan adalah kasih karunia Allah, bukan beban. Mulailah mencintai firman Tuhan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat mengajarkannya pada anak.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam mengajar anak-anak tentang Firman Tuhan.
Related articles:
- Anak Tantrum? Jangan Panik! Begini Menghadapinya
- 3 Tips untuk Orang Tua Sikapi Dunia Remaja yang Penuh Gejolak
- Atur Waktu untuk Anak. Coba 3 Cara Ini! – Gereja GKDI
- Ini Caranya Menuntun Anak Percaya Kepada Tuhan
- Parents Wajib Tahu! 6 Aktivitas Rohani untuk Memperkenalkan Tuhan kepada Anak
–
Yuk, baca top artikel kami:
Muda & Gaul di Mata Tuhan: Bagaimana Caranya?
Seperti Apa Ibadah yang Sejati dan Berkenan kepada Allah?
Mazmur 91: Jika Tuhan Melindungi, Mengapa Musibah Tetap Menimpa?
Teladan dari 3 Wanita Hebat dalam Alkitab
Menjadi Orang Kristen yang Punya Integritas
–
Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), silahkan lihat lebih lanjut dalam video berikut:
Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:
Website: https://link.gkdi.org/web
Facebook: https://link.gkdi.org/facebook
Instagram: https://link.gkdi.org/instagram
Blog: https://link.gkdi.org/Blog
Youtube: https://link.gkdi.org/youtube
TikTok: https://link.gkdi.org/tiktok
Twitter: https://link.gkdi.org/twitter
LinkedIn: https://link.gkdi.org/linkedin
Threads: https://link.gkdi.org/threads
Whatsapp: https://link.gkdi.org/whatsapp
Last modified: Jun 11