Written by Gery 8:18 am Biblical Talk, Character, Family, Lifestyle, Marriage, Parenting, Relationship, Self Development, Spiritual Life, Uncategorized

5 Kunci Membangun Keluarga Kristen yang Kuat dan Bahagia, Sudah Tahu?

keluarga kristen - gereja gkdi - cover

Apakah artinya ‘keluarga Kristen?’ Apakah hanya sebuah keluarga yang isinya orang-orang Kristen? Tentu lebih dari itu.

Sebuah keluarga Kristen adalah keluarga yang menjadikan Kristus sebagai pusatnya. Tak peduli apa peran di dalamnya – sebagai suami, sebagai istri, ayah, ibu, dan anak-anak – terlebih dahulu mengasihi Kristus dan berusaha untuk hidup setiap hari di dalam-Nya.

Namun, sudah tentu kita bertanya: bagaimana konkritnya? Apakah berdoa bersama dan bersaat teduh bersama sudah cukup? Apakah bergereja bersama sudah cukup? Tentu tidak. Keluarga Kristen yang baik dimulai dengan nilai-nilai yang mencerminkan Kristus juga.

Berikut 5 di antaranya. Adakah yang sudah bertumbuh dalam keluarga Anda?

1. Saling Mengasihi

keluarga kristen - gereja gkdi - 1

Kasihilah Tuhan , Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu” (Ulangan 6:5). 

Kasih adalah fondasi utama dalam membangun keluarga Kristen. Baik kepada Tuhan, dan juga satu sama lain. Kasih yang mendalam kepada Tuhan akan membimbing setiap anggota keluarga untuk saling mencintai, menghormati, dan mendukung satu sama lain dalam segala situasi.

[adrotate banner=”4″]

Sudahkah kasih Tuhan ada dalam keluarga Anda? Kasih membuat satu sama lain saling memperhatikan, saling membantu, saling mengasah, saling menumbuhkan. Misalnya, mengampuni kesalahan yang ada, menegur kesalahan, dan berkata-kata manis dan menguatkan.

2. Adanya Komunikasi yang Terbuka dan Jujur

Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota” (Efesus 4:25). 

Tanpa komunikasi, tak ada keluarga yang sehat. Bisakah kita bayangkan sebuah organisasi di mana kesalahpahaman dan ketegangan merajalela? Demikian juga di dalam keluarga. Kita rindu memiliki keterbukaan, saling mengerti, dan saling memahami.

Mendorong anggota keluarga untuk berbicara tentang perasaan, pikiran, dan kekhawatiran mereka tanpa takut akan penilaian merupakan langkah penting dalam membangun kepercayaan dan kedekatan. 

Jika suami dan istri saling terbuka, dan anak-anak dapat dengan mudah mengekspresikan diri pada orang tua. Bukankah dengan begitu, kasih Kristus ada di dalam keluarga?

3. Mudah Mengampuni dan Rekonsiliasi

keluarga kristen - gereja gkdi - 2

Ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian” (Kolose 3:13). 

Tidak ada keluarga yang sempurna; konflik dan kesalahpahaman pasti terjadi. Namun, kemampuan untuk saling mengampuni adalah kunci untuk menjaga keutuhan keluarga. 

[adrotate banner=”15″]

Pengampunan membuka jalan bagi rekonsiliasi dan memperbaharui hubungan, memungkinkan hubungan yang makin kuat satu sama lain. 

Baik suami dan istri, dan juga orang tua dan anak-anak, perlu memahami arti pengampunan. Karena kesalahan dan konflik pasti selalu terjadi, penting sekali agar semua belajar untuk saling mengampuni.

4. Doa Bersama: Rutinitas yang selalu Dibangun

“Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur” (Kolose 4:2).

Doa bersama menguatkan ikatan keluarga dan mendekatkan setiap anggota keluarga kepada Tuhan. Melalui doa, keluarga dapat membagikan kekhawatiran, harapan, dan rasa syukur mereka kepada Tuhan, menemukan kekuatan dan bimbingan dalam menghadapi tantangan hidup. 

Doa bersama juga menjadi momen penting untuk merenungkan dan menginternalisasi nilai-nilai Kristen dalam kehidupan sehari-hari.

5. Punya Waktu Bersama

Keluarga Kristen yang baik tidak hanya berfokus pada rohani saja. Mereka punya waktu bersama, untuk saling menikmati dan berbahagia.

Ayah dan ibu, sisihkanlah waktu untuk anak-anak Anda. Mereka ingin agar Anda hadir dalam kehidupan mereka. Ajaklah mereka bermain, berlibur, atau melakukan kegiatan bersama. Bisa juga bermain bersama di rumah. Tidak perlu mahal atau jauh, asalkan sekeluarga.

Percayalah, dengan adanya waktu bersama, hubungan keluarga menjadi makin kuat. Ketika anak-anak melihat Anda hadir dalam hidup mereka, tentu lebih mudah bagi mereka untuk melihat Allah yang mengasihi.

Keluarga Kristen: Untuk Kemuliaan Tuhan

Ingatlah bahwa keluarga Kristen diciptakan oleh Tuhan. Tujuannya tentu saja untuk memuliakan Dia, memancarkan kemuliaan-Nya. Karena itu, hidup kita pun harus menginspirasi.

Dengan menjadikan kasih, komunikasi yang terbuka, pengampunan, doa, dan pelayanan sebagai pondasi, keluarga dapat tumbuh lebih dekat satu sama lain dan kepada Tuhan.

Mari kita berusaha untuk menerapkan kelima kunci ini dalam kehidupan keluarga kita, mengingat bahwa setiap upaya yang kita lakukan adalah untuk kemuliaan Tuhan.

Related articles:

[adrotate banner=”13″]

[adrotate banner=”11″]

(Visited 23,679 times, 1 visits today)

Last modified: Mar 14

Close