Mengelola finansial adalah tantangan yang dihadapi banyak orang. Tidak jarang, kesalahan dalam mengatur keuangan membuat banyak orang menderita.
Bersyukurnya, kita sebagai orang Kristen tidak ditinggal sendirian. Kita memiliki Alkitab yang membantu kita bijak dalam banyak hal – termasuk keuangan.
Dalam Alkitab, kita dapat menemukan banyak hikmat yang dapat membantu kita mengelola keuangan dengan bijak. Berikut adalah 5 hikmat Alkitab yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengelola finansial Anda.
1. Rencanakan dan Buat Anggaran
“Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? ” – Lukas 14:28
Alkitab mengajarkan pentingnya merencanakan segala sesuatu sebelum melangkah. Dalam hal finansial, ini berarti membuat anggaran. Anggaran membantu kita mengetahui pemasukan dan pengeluaran, sehingga kita dapat menghindari pengeluaran berlebihan dan hidup sesuai kemampuan.
Ini penting, karena dengan anggaran yang tepat, kita dapat memperkirakan kemampuan finansial kita. Juga, membantu untuk meredam hawa nafsu. Kita pun belajar untuk mencukupkan diri dengan apa yang ada (Ibrani 13:5).
2. Hindari Utang (Jika Tidak Sanggup Membayar)
“Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.” – Amsal 22:7
Utang dapat menjadi beban yang berat jika tidak dikelola dengan baik. Alkitab menasihati kita untuk menghindari utang sebisa mungkin dan berusaha hidup dengan apa yang kita miliki. Dengan menghindari utang, kita dapat mengelola finansial dengan lebih tenang dan tidak terbebani.
Agar Anda lebih memahaminya, bayangkan saja hal berikut. Anda dapat bertahan hidup sampai 10 tahun, jika Anda tak memiliki utang. Anda bisa melewati banyak hal – krisis ekonomi, bisnis melambat, keadaan darurat – karena tak ada pengeluaran tambahan.
Dengan adanya utang, kemampuan Anda melewati hal-hal di atas berkurang, menjadi 4 atau 5 tahun saja. Kurang menarik, bukan?
Tentu, bukan berarti tidak boleh berutang. Cocokkanlah utang tersebut dengan kemampuan finansial Anda, sehingga Anda mampu melunasinya.
3. Menabung untuk Masa Depan
“Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen” – Amsal 6:6-8
Menabung adalah salah satu cara paling efektif untuk mengelola finansial. Dengan menabung, kita mempersiapkan diri untuk masa depan dan keadaan darurat. Menyisihkan sebagian pendapatan kita setiap bulan dapat membantu kita mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Salah satu tabungan yang penting adalah dana darurat. Gunanya adalah membantu Anda bertahan hidup jika kehilangan penghasilan. Untuk yang single, biasanya 3-6 bulan dana darurat sudah cukup. Untuk pasangan menikah (dan memiliki anak), bisa sekitar 12-24 bulan.
4. Berbagi dengan Sesama
“Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.” – Kisah Para Rasul 20:35
Memberi kepada sesama adalah prinsip penting dalam pengelolaan finansial yang bijak menurut Alkitab. Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu orang lain tetapi juga menunjukkan rasa syukur atas apa yang telah kita terima.
Memberi juga sudah terbukti membuat kita lebih merasa bahagia. Ketika kita menyimpan segala sesuatu untuk diri kita sendiri, kita justru akan makin resah dan cemas. Sebaliknya, memberi menyenangkan diri kita, karena kita melihat orang lain berbahagia.
5. Gunakan Hikmat Tuhan
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.” – Amsal 3:5
Mengelola finansial dengan bijak berarti juga melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan keuangan. Berdoa dan memohon hikmat-Nya dapat membantu kita membuat keputusan yang tepat. Percayakan segala kebutuhan kita kepada Tuhan, dan Dia akan memberikan jalan keluar yang terbaik.
Juga, bicarakan dengan orang di dalam gereja yang bijak dalam keuangan. Nasihat yang mereka berikan bisa jadi bermanfaat untuk Anda.
Sehat Finansial, Jadi Gembira
Kesehatan finansial tergantung keputusan Anda. Anda dapat memilih, mengikuti keinginan Anda sendiri atau mengikuti hikmat Tuhan.
Kita perlu menyadari, kesehatan finansial tergantung diri kita sendiri. Cara kita menggunakan uang akan menentukan kegembiraan kita. Hidup yang bebas tanpa hutang adalah sebuah kebahagiaan.
Oleh karena itu, mari bijak dalam mengatur dan menggunakan uang.
Related articles:
- Jangan Terjebak, Sikapi Utang dengan Bijak
- Cuan: Cari Uang, Andalkan Tuhan! Begini 5 Caranya
- Solusi Atasi Stres Akibat Masalah Finansial Keluarga
- 3 Cara Menjadi Lebih Bijaksana, Berapa pun Usia Anda
- Bijak seperti Semut: Kelola Uang dengan Strategi Tepat
–
Yuk, baca top artikel kami:
Muda & Gaul di Mata Tuhan: Bagaimana Caranya?
Seperti Apa Ibadah yang Sejati dan Berkenan kepada Allah?
Mazmur 91: Jika Tuhan Melindungi, Mengapa Musibah Tetap Menimpa?
Teladan dari 3 Wanita Hebat dalam Alkitab
Menjadi Orang Kristen yang Punya Integritas
–
Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), silahkan lihat lebih lanjut dalam video berikut:
Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:
Website: https://link.gkdi.org/web
Facebook: https://link.gkdi.org/facebook
Instagram: https://link.gkdi.org/instagram
Blog: https://link.gkdi.org/Blog
Youtube: https://link.gkdi.org/youtube
TikTok: https://link.gkdi.org/tiktok
Twitter: https://link.gkdi.org/twitter
LinkedIn: https://link.gkdi.org/linkedin
Threads: https://link.gkdi.org/threads
Whatsapp: https://link.gkdi.org/whatsapp
Last modified: Jun 20