Kesibukan dan hiruk pikuk keseharian hidup membuat kita sering merasa kewalahan dan bahkan hilang fokus, sehingga akhirnya sulit menikmati momen-momen kecil yang Tuhan berikan. Padahal, hidup dengan penuh kesadaran atau yang sering disebut mindful, adalah kunci untuk meraih ketenangan dan damai sejahtera yang sejati. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dengan perhatian penuh, baik kepada Tuhan, sesama, maupun diri sendiri.

Mengapa Perlu Hidup dengan Mindful?

Hidup secara mindful berarti memperhatikan setiap momen yang terjadi dengan sepenuhnya hadir, tanpa tergesa-gesa ataupun diliputi berbagai asumsi. Ketika hidup secara mindful, kita tidak hanya lebih menikmati hidup, tetapi juga lebih peka terhadap kehendak Tuhan dalam setiap aspek kehidupan.

Alkitab mengingatkan dalam Efesus 5:15-16:
“Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”

Hadir sepenuhnya dalam setiap momen kehidupan, membantu kita menggunakan waktu dan perhatian dengan bijaksana. Kita menjadi lebih sadar akan karya Tuhan yang diberikan-Nya dalam hidup, dan lebih mampu merespons situasi dengan kasih juga hikmat.

Apa Itu Mindful?

Secara sederhana, mindful berarti sadar penuh. Ini melibatkan perhatian yang disengaja pada apa yang kita lakukan saat ini, tanpa terjebak dalam masa lalu atau terlalu khawatir akan masa depan. Dalam konteks iman Kristen, hidup mindful berarti secara sadar memusatkan hati serta pikiran kita pada Tuhan dan apa yang telah menjadi rencana-Nya, seperti dinyatakan dalam Yesaya 26:3:
“Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.”

Hidup dengan kesadaran penuh membantu kita menjadi lebih bersyukur, lebih sabar, dan lebih selaras dengan kehendak Tuhan.

4 Cara Hidup dengan Lebih Mindful

Berikut ini adalah empat langkah praktis yang dapat membantu kita menjadi lebih mindful dalam menjalani hidup:

1. Mulai Hari dengan Doa dan Refleksi

Berdoa dan membaca Firman Tuhan adalah cara terbaik mengawali hari, agar hati dan pikiran terarah kepada Tuhan. Ketika memberikan waktu kepada Tuhan di awal hari, kita melatih diri untuk hidup dengan menyadari bahwa segala sesuatu ada dalam kendali-Nya.

Mazmur 143:8 berkata:
“Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.”

Luangkan waktu untuk merenungkan kebaikan Tuhan sebelum memulai aktivitas harian Anda. Ini akan membantu Anda lebih fokus dan tenang menjalani hari.

2. Mindful Berarti Memperhatikan Hal-Hal Kecil di Sekitar

Kehidupan sering kali terasa monoton karena kita terbiasa mengabaikan momen-momen kecil yang sebenarnya berharga. Menjadi mindful berarti memperhatikan detail-detail kecil yang sering kita lewatkan: keindahan alam, senyuman yang terukir dari orang lain, atau bahkan napas kita sendiri.

Dalam Mazmur 46:11, Tuhan mengingatkan kita:
“Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!”

Diam sejenak memperhatikan dan merenungkan karya Tuhan di sekitar kita adalah langkah penting untuk mulai menjalani hidup dengan kesadaran penuh!

3. Fokus pada Satu Hal di Satu Waktu

Multitasking sering dianggap sebagai cara untuk lebih produktif, padahal justru membuat kita sering kehilangan fokus dan lebih mudah merasa lelah. Hidup secara mindful membantu agar kita belajar memberikan perhatian penuh pada satu hal di satu waktu.

Yesus memberikan teladan dalam hal ini ketika Ia mengunjungi rumah Marta dan Maria. Tertulis dalam Lukas 10:41-42, Yesus sendiri berbicara:
“… Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Dengan memusatkan perhatian pada satu hal yang penting dalam satu momen khusus, kita dapat menikmati dan mengerjakan segala sesuatu dengan lebih baik.

4. Latih Rasa Syukur Setiap Hari

Sikap bersyukur adalah kunci untuk hidup mindful. Ketika melatih diri untuk bersyukur, kita belajar menyadari berkat-berkat Tuhan, sehingga mampu hidup dengan pandangan yang lebih positif. Rasa syukur membantu kita melihat kehadiran Tuhan pada segala situasi, baik situasi itu menyenangkan maupun sulit.

Firman Tuhan dalam 1 Tesalonika 5:18 berkata:
“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

Setiap malam, luangkan waktu untuk merenungkan hal-hal yang bisa Anda syukuri. Ini akan melatih Anda untuk hidup dengan kesadaran penuh akan kebaikan Tuhan.

Mindful: Menjalani Hidup bersama Kristus

Hidup secara mindful adalah sebuah perjalanan rohani yang mengajarkan kita untuk lebih dekat dengan Tuhan. Kita pun diajar untuk lebih menikmati hidup dan peka terhadap kebutuhan sekitar. Memulai hari dengan doa, memperhatikan hal-hal kecil, fokus pada satu hal, dan melatih rasa syukur, adalah cara agar kita dapat menjalani kehidupan yang lebih damai dan penuh makna.

Hidup dengan sepenuhnya sadar akan apa yang sedang kita jalani, membantu pribadi kita turut menaati kehendak Tuhan dalam hidup yang telah Dia anugerahkan. Seperti tertulis dalam Filipi 4:8:
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”

Melatih diri untuk hidup dengan kesadaran penuh bukan hanya demi menemukan kedamaian dalam diri, tetapi juga belajar memuliakan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. Semoga artikel ini membantu kita memiliki pandangan yang lebih baik terhadap hidup serta segala hal yang telah Tuhan berikan di dalamnya!

Related articles:

• Pentingnya Kesadaran Diri (Self-Awareness) dalam Kehidupan Rohani
• Tubuhmu Adalah Bait Allah! Lalu, Apa yang Harus Saya Lakukan?
• Ini 6 Alasan Mengapa Orang Sulit Bersyukur, Bikin Kaget!
• Apa Yang Dimaksud Dengan Fokus Rohani?
• Fokus: Cara Hebat Produktif di Tempat Kerja

–

–

Last modified: Dec 2