Written by gery 7:03 am Bible & Character, Biblical Talk, Devotionals, Family, Marriage, Quite Time & Pray, Relationship, Spiritual Life, Uncategorized

3 Teladan Boas untuk Suami-Suami, Keluarga Dijamin Bahagia

boas - gereja gkdi - cover

Kisah Boas dan Rut adalah kisah idaman. Juga sebuah keanehan.

Mengapa? Karena dalam Alkitab, jarang sekali ada kisah pernikahan yang 100% bahagia. Lihat saja: Abraham dan Sara, Ishak dan Rahel, Yakub dan istri-istrinya, Daud, lalu Salomo. Hampir tak satupun betulan harmonis, apalagi bahagia.

Tidak demikian dengan Boas. Pernikahannya adalah contoh yang istimewa. Terutama bagi suami-suami, yang adalah pemimpin keluarga.

Mengapa Boas Begitu Istimewa?

Tokoh yang satu ini hanya muncul dalam satu kitab. Demikian juga dengan Rut, istrinya. Namun, kisah yang mereka berikan sungguh menggugah.

Kisah mereka adalah contoh tentang pernikahan yang godly. Yang berfokus untuk membangun keluarga yang rohani. 

Bagaimana membangun keluarga yang rohani? Dengan menjadi seorang yang rohani, tentu saja. Rut dan Boas menjadi keluarga bahagia karena ketaatan mereka kepada Tuhan, dan juga karakter mereka.

Bagi Anda selaku suami, inilah yang penting Anda tanamkan dalam hati. Bukan (melulu) masalah penampilan atau pendapatan, tetapi karakter Anda.

Mari kita lihat, contoh apa yang bisa kita pelajari dari seorang Boas.

1. Melindungi dan Mengayomi

boas - gereja gkdi - 1

Boas adalah sosok yang sangat bertanggung jawab. Ketika Rut datang ke ladangnya, Boas tidak hanya memberikan izin kepada Rut untuk memungut jelai, tetapi juga memastikan bahwa Rut aman dan diperlakukan dengan hormat (Rut 2:8-9). 

Ia menunjukkan tanggung jawabnya sebagai pemilik ladang dan sebagai pria yang peduli terhadap kesejahteraan orang lain. Terutama kepada Rut.

“Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: ”Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku perempuan. Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau.'” (Rut 2:8-9a).

Suami-suami, ambillah teladan ini. Tunjukkan bahwa Anda adalah seorang pemimpin yang mengayomi. Jadilah seseorang yang menghadirkan rasa aman dan nyaman, baik kepada istri dan anak-anak Anda.

Jadilah seorang suami, pemimpin, dan ayah yang mengasihi, peduli, dan dekat. 

2.Mencukupkan dalam Segala Hal

Kebaikan hati Boas terlihat jelas dalam caranya memperlakukan Rut. Meskipun Rut adalah orang asing dan janda, Boas menunjukkan kebaikan dan kasih sayang yang luar biasa. Ia memberikan perhatian khusus kepada Rut dan memberinya makanan serta perlindungan (Rut 2:14).

“Ketika sudah waktu makan, berkatalah Boas kepadanya: ”Datanglah ke mari, makanlah roti ini dan celupkanlah suapmu ke dalam cuka ini.” Lalu duduklah ia di sisi penyabit-penyabit itu, dan Boas mengunjukkan bertih gandum kepadanya; makanlah Rut sampai kenyang, bahkan ada sisanya.” (Rut 2:14).

Kecukupan berarti semuanya: cukup dalam kebutuhan sehari-hari, cukup secara jiwa, dan cukup secara spiritual. 

Sebagai suami, Anda harus memiliki kecukupan dulu kepada diri sendiri, barulah Anda dapat membahagiakan istri Anda. Cukup secara fisik (punya penghasilan untuk memenuhi kebutuhan), cukup secara jiwa (dewasa dalam pemikiran), dan spiritual (memimpin keluarga dekat dengan Allah).

3. Memiliki Hikmat

boas - gereja gkdi - 2

Boas adalah pria yang bijaksana dan tulus. Ketika Rut mendekatinya di tempat pengirikan, Boas tidak mengambil keuntungan dari situasi tersebut.

Sebaliknya, ia penuh dengan integritas dan mengikuti prosedur yang benar untuk menebus Rut, memastikan bahwa segala sesuatunya dilakukan dengan benar di hadapan Tuhan dan manusia (Rut 3:11-13).

“Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik. 12 Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.” (Rut 3:11-12).

Bahkan hari ini, suami yang berhikmat adalah harta yang berharga. Siapa yang tidak suka dengan orang bijak? Apalagi jika sudah menyangkut keluarga. 

Oleh karena itu, sebagai kepala rumah tangga, pastikan bahwa Anda berjalan dalam hikmat Tuhan. Jika Anda hidup dalam hikmat, Anda tidak akan tersandung (Amsal 4:10-12). Pula, Anda dapat membawa keluarga Anda ke jalan yang benar.

Bangun Pernikahan yang Kuat dan Bahagia

Dengan meneladani ketiga kualitas Boas ini, suami-suami dapat membangun pernikahan yang kuat dan keluarga yang bahagia

Sebagaimana Boas menjadi berkat bagi Rut, demikian juga suami-suami dapat menjadi berkat bagi istri dan keluarga mereka, menciptakan keluarga yang harmonis dan diberkati Tuhan.

Related articles:

Gereja GKDI terdapat di 37 kota di Indonesia.
Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), silahkan lihat lebih lanjut dalam video berikut:




Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:
Website: https://link.gkdi.org/web
Facebook: https://link.gkdi.org/facebook
Instagram: https://link.gkdi.org/instagram
Blog: https://link.gkdi.org/Blog
Youtube: https://link.gkdi.org/youtube
TikTok: https://link.gkdi.org/tiktok
Twitter: https://link.gkdi.org/twitter
LinkedIn: https://link.gkdi.org/linkedin
Threads: https://link.gkdi.org/threads
Whatsapp: https://link.gkdi.org/whatsapp

(Visited 164 times, 3 visits today)

Last modified: Jun 11

Close