Dalam dunia yang serba cepat ini, banyak orang merasa kesulitan mempertahankan hubungan pertemanan. Kesibukan kerja, keluarga, dan urusan pribadi membuat banyak dari kita harus mencari bentuk persahabatan yang lebih sederhana . Di sinilah konsep “low maintenance friendship” atau persahabatan tanpa tuntutan tinggi menjadi hal yang diperlukan dalam masa sekarang.
Low Maintenance Friendship: Persahabatan Praktis!
Low maintenance friendship adalah jenis hubungan di mana dua orang tetap dekat tanpa harus terus-menerus berkomunikasi atau bertemu. Hubungan ini sangat sesuai bagi generasi masa kini yang memiliki ritme hidup cepat. Namun meski tidak selalu intens, relasi seperti ini tetap butuh diperhatikan agar tetap sehat. 1 Tesalonika 5:11 mengingatkan kita, “Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.”
Memiliki low maintenance friendship bukan tanpa suka duka. Bagian menyenangkannya adalah karena hubungan ini terasa bebas dari tuntutan, dan mudah terkoneksi kembali walau jarang bertemu. Akan tetapi, kadang muncul juga rasa bersalah, salah paham, atau perasaan dilupakan karena pertemuan yang tidak selalu terjadi. Itulah sebabnya butuh langkah-langkah praktis untuk mempertahankan hubungan seperti ini agar tetap sehat dan saling membangun.
3 Langkah Praktis Memiliki Low Maintenance Friendship
Kita tidak lagi perlu mengkhawatirkan hubungan pertemanan jika telah saling mengetahui bahwa masing-masing memiliki kehidupannya sendiri yang harus dijalani. Berikut adalah 3 langkah sederhana bagi Anda yang ingin memiliki rasa aman dalam menjalin persahabatan dengan mempertahankan konsep low maintenance friendship!
1. Fokus pada Koneksi

Dalam low maintenance friendship, kualitas jauh lebih penting daripada kuantitas. Sekalipun jarang berbicara, pastikan bahwa setiap komunikasi memiliki makna karena walau praktis bukan berarti asal-asalan. Yakobus 1:19b berkata, “Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah.” Saat berbicara, dengarkanlah sungguh-sungguh. Tunjukkan ketulusan dalam menanggapi cerita sahabat sebagai langkah untuk menjaga koneksi yang kuat tanpa harus sering bertukar kabar.
2. Rencanakan Pertemuan Praktis yang Bermakna

Low maintenance friendship tetap perlu dipupuk dengan pertemuan yang praktis namun penuh makna. Tidak harus sering, tapi pastikan saat bertemu, waktu itu benar-benar digunakan untuk membangun. Pengkhotbah 4:9-10 mengatakan, “Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!” Pertemuan yang diisi dengan obrolan jujur tanpa tekanan atau ekspektasi berlebihan, bisa membuat hubungan tetap hangat. Ini langkah praktis untuk menjaga rasa saling percaya dan pengertian.
3. Bangun Pemahaman Tanpa Tuntutan

Dalam dunia yang serba cepat, kita harus belajar memahami bahwa semua orang memiliki kesibukan. Hal ini berarti jangan mengukur kedekatan hanya sebatas dari seberapa sering teman kita menghubungi. Sebagaimana dikatakan dalam Amsal 17:9, “Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.” Salah satu langkah praktis adalah mengembangkan sikap pengertian dan tidak mudah tersinggung. Ini akan membantu memperpanjang umur pertemanan dan membuat hubungan tetap nyaman.
Low Maintenance Friendship: Hubungan yang Realistis
Low maintenance friendship membutuhkan pendekatan yang praktis, tapi bukan berarti pasif. Kita harus aktif menjaga kualitas hubungan tanpa menuntut banyak hal. Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, kita bisa mempertahankan persahabatan yang sehat, realistis, dan bertahan lama.
Ingatlah bahwa dalam hubungan apa pun, Tuhan memanggil kita untuk saling membangun, bukan saling menjatuhkan. Efesus 4:29 berkata, “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.” Ayat ini mengingatkan agar kita memilih kata-kata yang membangun dalam setiap percakapan, sesingkat apa pun waktu pertemuan dengan sahabat.
Menjalani low maintenance friendship memang menuntut kebijaksanaan. Dengan tetap menjaga komunikasi yang praktis dan bermakna, merencanakan pertemuan penuh koneksi, serta membangun pengertian tanpa tuntutan, kita bisa menghidupi nilai-nilai persahabatan yang Tuhan kehendaki.
Mari jalani persahabatan dengan gaya hidup praktis yang tetap setia pada prinsip kasih Kristus. Di tengah kesibukan dunia modern, kasih yang praktis dan tulus menjadi saksi nyata bahwa Tuhan tetap bekerja melalui hubungan-hubungan sederhana namun kuat dalam hidup kita.
Dengan mengutamakan langkah-langkah praktis ini, Anga tidak hanya mempertahankan low maintenance friendship, tapi juga menjadi teman yang memberkati, setia, serta mencerminkan karakter Kristus di dunia yang haus akan hubungan yang bermakna.
Related articles:
- Jalan Serta Yesus: Berjalan Bersama Seorang Sahabat
- Persahabatan Sehat, Keselamatan Dekat
- 4 Karakter yang Merugikan dalam Hubungan, Adakah dalam Diri Kita?
- Persahabatan Sejati yang Tuhan Sukai
- 3 Cara Praktis Mencegah Hidup Kosong – Gereja GKDI
–
Yuk, baca top artikel kami:
Muda & Gaul di Mata Tuhan: Bagaimana Caranya?
Seperti Apa Ibadah yang Sejati dan Berkenan kepada Allah?
Mazmur 91: Jika Tuhan Melindungi, Mengapa Musibah Tetap Menimpa?
Teladan dari 3 Wanita Hebat dalam Alkitab
Menjadi Orang Kristen yang Punya Integritas
–
Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), silahkan lihat lebih lanjut dalam video berikut:
Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:
Website: https://link.gkdi.org/web
Facebook: https://link.gkdi.org/facebook
Instagram: https://link.gkdi.org/instagram
Blog: https://link.gkdi.org/Blog
Youtube: https://link.gkdi.org/youtube
TikTok: https://link.gkdi.org/tiktok
Twitter: https://link.gkdi.org/twitter
LinkedIn: https://link.gkdi.org/linkedin
Threads: https://link.gkdi.org/threads
Whatsapp: https://link.gkdi.org/whatsapp
Last modified: Apr 29