Di zaman sekarang, banyak orang mengalami kekecewaan karena harapan yang tidak terpenuhi atau janji palsu yang diberikan oleh orang lain. Istilah PHP atau Pemberi Harapan Palsu sering digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang terus dijanjikan sesuatu, tetapi pada akhirnya tidak mendapatkan apa yang dijanjikan. Namun, sebagai orang percaya, kita dapat belajar dari firman Tuhan agar tidak mudah tertipu dan tetap memiliki hikmat dalam setiap keputusan yang kita buat.
Simak 3 Langkah Berikut Ini Agar Tidak Mudah Mengalami PHP
Sering kali, kita berharap terlalu tinggi pada manusia dan merasa kecewa saat harapan tersebut tidak menjadi kenyataan. Namun, sebagai anak-anak Tuhan, kita memiliki panduan yang jelas dalam firman-Nya agar tidak terperangkap dalam harapan palsu. Tuhan mengajarkan kita untuk memiliki kebijaksanaan dan iman yang teguh, sehingga kita dapat membedakan mana yang benar dan mana yang hanya ilusi.
Bagaimana cara agar kita tidak mudah tertipu dan di-PHP? Berikut adalah tiga langkah yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Berdoa dan Meminta Hikmat dari Tuhan (Yakobus 1:5)

Langkah pertama agar tidak mudah tertipu dan di-PHP adalah dengan selalu meminta hikmat dari Tuhan. Yakobus 1:5 berkata, “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya.”
Ketika kita menghadapi keputusan penting, baik dalam hubungan, pekerjaan, atau aspek lain dalam hidup, berdoalah dan mintalah hikmat dari Tuhan. Dengan hikmat ilahi, kita dapat membedakan mana yang benar dan mana yang hanya sekadar janji kosong.
2. Menguji Segala Sesuatu dengan Firman Tuhan (1 Tesalonika 5:21)

Banyak orang tertipu dan di-PHP karena tidak menguji informasi atau janji yang diberikan kepada mereka. 1 Tesalonika 5:21 mengingatkan kita untuk “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.”
Sebelum mempercayai seseorang atau sesuatu, bandingkanlah dengan firman Tuhan. Apakah janji tersebut sesuai dengan prinsip Alkitab? Apakah orang yang menjanjikan sesuatu memiliki karakter yang dapat dipercaya? Jangan terburu-buru percaya pada janji manis tanpa mencari tahu kebenarannya lebih dahulu.
Kita juga perlu berdoa dan meminta hikmat dari Tuhan dalam menguji segala sesuatu. Yakobus 1:5 mengatakan bahwa jika kita kekurangan hikmat, kita harus memintanya kepada Tuhan yang memberikan dengan murah hati. Dengan bimbingan Roh Kudus, kita dapat membedakan mana yang benar dan mana yang menyesatkan. Jangan hanya mengandalkan pemikiran sendiri atau opini orang lain, tetapi selalu kembali kepada kebenaran firman Tuhan sebagai pedoman utama dalam mengambil keputusan.
3. Jangan Terlalu Berharap pada Manusia (Yeremia 17:5)

Salah satu penyebab utama seseorang mengalami PHP adalah karena terlalu berharap pada manusia. Yeremia 17:5 berkata, “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari Tuhan!”
Percayalah kepada Tuhan lebih dari siapa pun. Meskipun manusia bisa mengecewakan, Tuhan tidak pernah memberikan harapan palsu. Jika kita terlalu berharap pada manusia, kita akan lebih rentan terhadap kekecewaan. Namun, jika kita menaruh pengharapan kita kepada Tuhan, kita akan mendapatkan damai sejahtera yang sejati.
Berharap dan Bergantung Penuh Kepada Tuhan Akan Menolong Kita Terhindar dari PHP

Agar tidak mudah tertipu dan di-PHP, kita perlu menerapkan tiga langkah penting: pertama, selalu meminta hikmat dari Tuhan; kedua, menguji segala sesuatu dengan firman-Nya; dan ketiga, tidak terlalu bergantung pada manusia. Dengan cara ini, kita bisa hidup dengan bijaksana dan terhindar dari harapan palsu yang dapat menyakiti hati kita.
Mazmur 118:8 berkata, “Lebih baik berlindung pada Tuhan dari pada percaya kepada manusia.” Mari kita belajar untuk mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan, sehingga kita tidak mudah tertipu oleh janji-janji yang kosong, tetapi tetap teguh dalam iman dan kebenaran-Nya.
Dengan bersandar kepada Tuhan, kita akan lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai situasi dan mampu membuat keputusan yang lebih baik. Tuhan selalu menyediakan hikmat bagi mereka yang mencari-Nya dengan tulus, sehingga kita dapat berjalan dalam kebenaran dan tidak mudah terombang-ambing oleh janji palsu.
Related Articles:
- Tips Anti Patah Hati saat PDKT
- Topeng Bukan Solusi! 3 Cara Hidup Autentik di Hadapan Tuhan
- 6 Cara Mendapatkan Kebahagiaan dalam Hidup
- 10 Perintah Allah: Terlalu Mengekang dan Menghambat Kesuksesan?
- Hati-Hati! Serakah, Sifat yang Merusak Hidup Anda
Yuk, baca top artikel kami:
Muda & Gaul di Mata Tuhan: Bagaimana Caranya?
Seperti Apa Ibadah yang Sejati dan Berkenan kepada Allah?
Mazmur 91: Jika Tuhan Melindungi, Mengapa Musibah Tetap Menimpa?
Teladan dari 3 Wanita Hebat dalam Alkitab
Menjadi Orang Kristen yang Punya Integritas
Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), silahkan lihat lebih lanjut dalam video berikut:
Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:
Website: https://link.gkdi.org/web
Facebook: https://link.gkdi.org/facebook
Instagram: https://link.gkdi.org/instagram
Blog: https://link.gkdi.org/Blog
Youtube: https://link.gkdi.org/youtube
TikTok: https://link.gkdi.org/tiktok
Twitter: https://link.gkdi.org/twitter
LinkedIn: https://link.gkdi.org/linkedin
Threads: https://link.gkdi.org/threads
Whatsapp: https://link.gkdi.org/whatsapp
Last modified: Mar 3